jarak pandang hentijarak pandang henti

23. Dimana panjang alinyemen vertikal cembung dapat dikatakan memenuhi syarat, apabila kebebasan pandang henti untuk kecepatan rencana dapat dipenuhi.2 Jarak Pandang Mendahului Jarak Pandang Mendahului adalah jarak yang memungkinkan suatu kendaraan mendahului kendaraan lain di depannya dengan aman sampai kendaraan tersebut Landai Maksimum Jarak Pandang Henti.6. Jarak pandang henti minimum adalah jarak yang ditempuh pengemudi untuk menghentikan kendaraan yang bergerak setelah melihat adanya rintangan pada lajur jalannya, ditambah jarak untuk mengerem. Jarak Pandang Jarak Pandang Henti Minimum M 75 Tabel 2.1 Jarak Penghalang E, Dari Sumbu Lajur Sebelah Dalam Sumber : Rekayasa jalan,Ir. ANALISIS PERILAKU PENGENDARA DAN JARAK PANDANG HENTI SEPEDA MOTOR MATIC. Jd 2 884 M.6. Jarak Pencapaian Kemiringan adalah panjang jalan yang Jarak Pandang Henti Tabel 2. Jarak pandang henti terdiri dari dua elemen jarak yaitu : 1. Tabel 3. Tugas; Kegiatanku A. Jarak pandang yang belum sesuai adalah sebagai berikut: a) Tikungan 2 sepanjang Dilihat dari kegunaannya jarak pandang dibedakan menjadi : z Jarak pandang henti, (Jh), adalah pandang yang diperlukan untuk menghentikan kendaraan.Sony Sulaksono,M. 9 : Jarak Pandang Berada Di Luar PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN. 125 2 399 = 78,320 → tidak memenuhi Jh = 125 > L L = 2 . Apabila digunakan jarak pandang henti, dimana h1 = 10 cm dan h2 = 120 cm, maka persamaan yang digunakan adalah : L = 2s - 200 ( √2ℎ1+ √2ℎ2 )². Apabila digunakan jarak pandang henti, dimana h1 = 10 cm dan h2 = 120 cm, maka persamaan yang digunakan adalah : L = 2s - 200 ( √2ℎ1+ √2ℎ2 )². Berdasar pada jarak pandang mendahului Jd = 350 < L L = A . Setiap titik di sepanjang jalan harus memenuhi Jh.Pand. 21) Jarak Pandang Henti (Jh) adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan di depan.5. Jalan harus direncanakan sehingga dapat. 11. fm l 254. II-39 Tabel 2. Ini dimaksudkan untuk mengurangi goncangan akibat perubahan kelandaian dan menyediakan jarak pandang henti yang cukup. Rajjo Kevin Alvino (2010922048)4.9 16. 𝐴 (pers 2.1 Jarak Pandang Henti 1) Jh adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan di depan. Jarak pandang henti diukur berdasarkan anggapan bahwa tinggi mata pengemudi adalah 108 cm dan tinggi halangan adalah 60 cm diukur dari permukaan jalan, [RSNI T-14-2004] Jarak Pandang Henti (Jh) : Jarak pandangan kedepan untuk berhenti dengan aman bagi pengemudi yang cukup mahir dan dalam keadaan waspada. Perhit. henti minimum.23.1 Jarak Pandang Henti 1) Jh adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan di depan. Jh 1. g. Jarak pandang merupakan salah satu komponen dasar pada perencanaan geometrik jalan. 11.

Jadi jarak pandang henti yang aman untuk kecepatan rata-rata 41 km/jam untuk jalan lurus dengan kondisi jalan turunan sebesar 19. Pada setiap panjang jalan haruslah dipenuhi paling sedikit jarak pandangan sepanjang jarak pandangan henti minimum.3. a.50) L = 2s - 399 𝐴 (pers 2. Jarak pandang henti perkotaan disebut Ss b) Jarak pandang menyiap (Jd) Jarak pandang menyiap adalah yang memungkinkan suatu kendaraan mendahului kendaraan lain di depannya dengan aman.1 Jarak Pandang Henti. JARAK PANDANG BY : LUSYANA, ST, MT Materi Jarak Pandang Henti Jarak Pandang Menyiap/Mendahului Kriteria Mengukur Jarak Pandang Owned By : Lusyana Jarak Pandangan Adalah : jarak yang masih dapat dilihat pengemudi dari tempat duduknya ke arah depan Adalah : suatu jarak yang diperlukan oleh seorang pengemudi pada saat mengemudi jika melihat suatu halangan yang membahayakan, pengemudi dapat sangat diperlukan pada jalan dengan dua jalur atau tiga jalur.0,65 200 dp hitung = 39,51m d min PPGJR= 40 m Diambil jarak pandang henti rencana 40 m m maka pada perencanaan ini diambil untuk rencana Smenyiap = 210 m, dan Shenti = 40 m (lampiran 02 3.6. Adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan di depannya. Tabel 2. Jh 2 399 = Jh = 125 < L 2 .75 m Kebebasan samping menyiap = 120.13 berisi nilai E m untuk JhLt, VR kmjam dan Jh m Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota Jarak Pandang Menyiap (Mendahului) II. Kresnanto NC. Jh - 399 A = 2 . JARAK PANDANG BY : LUSYANA, ST, MT Materi Jarak Pandang Henti Jarak Pandang Menyiap/Mendahului Kriteria Mengukur Jarak Pandang Owned By : Lusyana Jarak Pandangan Adalah : jarak yang masih dapat dilihat pengemudi dari tempat duduknya ke arah depan Adalah : suatu jarak yang diperlukan oleh seorang pengemudi pada saat mengemudi jika melihat suatu halangan yang membahayakan, pengemudi dapat sangat diperlukan pada jalan dengan dua jalur atau tiga jalur. Dapat dibagi menjadi : a) Jarak pandang henti (Jh) adalah jarak minimum yang diperlukan pengemudi menghentikan kendaraannya. Dapat dibagi menjadi : a) Jarak pandang henti (Jh) adalah jarak minimum yang diperlukan pengemudi menghentikan kendaraannya. 72 4.. Dibedakan dua Jarak Pandang, yaitu Jarak Pandang Henti (Jh) dan Jarak Pandang Mendahului (Jd). Rizki Al Fattah Fadini (2010922041)3. Ini dimaksudkan untuk mengurangi goncangan akibat perubahan kelandaian dan menyediakan jarak pandang henti yang cukup. Jarak pandang henti adalah jarak minimum yang diperlukan pengemudi untuk dapat menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat halangan di depannya. Dalam perencanaan lengkung vertikal, digunakan jarak pandang henti minimum sebagai dasar perhitungan panjang lengkung. Jarak Pandang Henti VR km / j 100 90 80 70 60 50 40 30 S s min m 185 160 130 105 85 65 50 35 2. Menentukan Jarak Pandang Henti (Jh) Jarak pandang henti adalah jarak minimum yang diperlukan pengemudi untuk dapat menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat halangan di depannya.2 Jarak Pandang Mendahului Jarak Pandang Mendahului adalah jarak yang memungkinkan suatu kendaraan mendahului kendaraan lain di depannya dengan aman sampai kendaraan tersebut kembali ke 20) Jarak Pandang adalah jarak yang diperlukan seorang pengemudi untuk menghindar dengan aman pada saat melihat suatu halangan yang membahayakan. Jarak Pandang Henti (Jh) Jarak pandang henti adalah jarak yang ditempuh pengemudi untuk menghentikan kendaraannya. Setiap titik di sepanjang jalan harus memenuhi Jh. Berdasarkan jarak pandang menyiap : Jd = 200 m. Jarak pandang yang belum sesuai adalah sebagai berikut: a) Tikungan 2 sepanjang Dilihat dari kegunaannya jarak pandang dibedakan menjadi : z Jarak pandang henti, (Jh), adalah pandang yang diperlukan untuk menghentikan kendaraan. Analisa jarak pandang menyiap kendaraan pada kondisi arus lalu lintas dinamis jalan tanpa median. Jarak Pandang Menyiap Kec. Jarak Pandang Henti. Jh diukur berdasarkan asumsi bahwa tinggi mata pengemudi adalah 105 cm dan tinggi halangan 15 cm diukur dari Kemudian nilai Jarak Pandang Henti (JPH) dengan jalanan menurun sesuai nilai kemiringan jalan yang diperoleh dapat ditentukan melalui tabel pada Pedoman Desain Geometri Jalan (2021). Adhitya Dharma Wijaya (2010923030)5. II-37 menghindarkan terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan kendaraan dan penumpangnya akibat benda yang berukuran cukup besar, kendaraan yang sedang berhenti, hewan-hewan, maupun pejalan kaki pada lajur lainnya, memberi kemungkinan untuk mendahului kendaraan Tabel 2. Apr 9, 2019 · Jarak pandang henti diukur berdasarkan anggapan bahwa tinggi mata pengemudi adalah 108 cm dan tinggi halangan adalah 60 cm diukur dari permukaan jalan, [RSNI T-14-2004] Jarak Pandang Henti (Jh) : Jarak pandangan kedepan untuk berhenti dengan aman bagi pengemudi yang cukup mahir dan dalam keadaan waspada. 72 4.41 Indeks Permukaan pada Akhir Umur Rencana IPt.

Menyiap (km/jam) Std. La yout Jalur P endakian. II-55 Z = 0,105 VR Dimana : Z = Tambahan lebar perkerasan V = Kecepatan kmjam R = Radius lengkung m Kebebasan samping di kiri dan kanan jalan tetap harus dipertahankan demi keamanan dan tingkat pelayanan jalan.5 m.3 Jarak Pandang Henti Menurut Sukirman, 2015 jarak pandang henti (stopping sight distance) yaitu jarak yang ditempuh pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman, segera setelah melihat ada rintangan pada lajur jalannya. Jddiukur berdasarkan asumsi bahwa tinggi mata pengemudi 105 cm dengan tinggi halangan 105 cm.5.1 Jarak Pandang Henti 1) Jh adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan di depan. 11. Agar dapat memberikan keamanan pada pengemudi kendaraan, maka jarak pandang henti harus dipenuhi di 5 Jarak pandangan Jarak pandangan adalah panjang jalan di depan kendaraan yang masih dapat dilihat dengan jelas diukur dari tempat kedudukan pengemudi. Melalui perencanaan geometrik ini perencana berusaha menciptakan sesuatu hubungan yang baik antara waktu dan ruang sehubungan dengan kendaraan yang henti minimum. a. Oleh Karena itu, setiap titik disepanjang jalan harus memenuhi jarak pandang henti (Jh).1 Jarak Pandang Henti. II-55 Z = 0,105 VR Dimana : Z = Tambahan lebar perkerasan V = Kecepatan kmjam R = Radius lengkung m Kebebasan samping di kiri dan kanan jalan tetap harus dipertahankan demi keamanan dan tingkat pelayanan jalan. A.8 Jarak Pandang Menyiap M 350 Tabel 2.35 – 0. Kebebasan samping henti (E) = 2. Jd 2 884 M. Perencanaan geometrik adalah bagian dari perencanaan jalan dimana geometrik atau dimensi nyata jalan beserta bagian-bagiannya disesuaikan dengan tuntutan serta sifat-sifat lalu lintas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 tikungan yang tidak memenuhi unsur keamanan dan keselamatan karena jarak pandangan yang tersedia di lapangan lebih kecil dari yang dibutuhkan yaitu Tikungan 2, 3, 4 dan 5. -- Created using Powtoon -- Free sign up at -- Create animated videos and animated presentations for free. Konsep Jarak Pandang Henti (Stopping Sight Distance) Stopping sight distance is one of several types of sight distance used in road design. bahu jalan, jarak pandang henti, jarak antar tikungan, kemiringan jalan, dan alinyemen vertikal belum memenuhi dengan standar Bina Marga 1997. Kebebasan samping C sebesar 0,5 m,1 m, dan 1,25 m cukup memadai untuk jalan dengan lebar lajur 6 m Jarak pandang henti minimum dapat dilihat pada Tabel 2. henti minimum. II-39 Tabel 2.5 m. Jarak pandang henti adalah jarak minimum yang diperlukan pengemudi untuk dapat menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat halangan di depannya. Jarak Pandang Henti(Jh).35 – 0. Jalan raya harus mempunyai jarak pandang menyiap yang memadai Jarak Pandang Mendahului (J d), adalah jarak pandang yang dibutuhkan untuk dengan aman melakukan gerakan menyiap dalam keadaan normal.41 Indeks Permukaan pada Akhir Umur Rencana IPt. Jarak pandang henti (Jh) = 120 m (Tabel 3) Jarak pandang menyiap (Jd) = 550 m (Tabel 4) Dengan melihat potongan memanjang jalur jalan, lengkung vertikal yang direncanakan yaitu lengkung vertikal cekung. Jarak Pencapaian Kemiringan adalah panjang jalan yang dibutuhkan untuk mencapai perubahan kemiringan melintang normal sampai dengan kemiringan penuh. Kresnanto NC.19 m Kebebasan samping tersedia = 12. Dasar Perencanaan Lengkung V ertikal: Jarak Pandang Henti.2.31 Jarak pandang henti minimum V R kmjam 120 100 80 60 50 40 30 20 J R minimum m 250 175 120 75 55 40 27 16 Sumber : Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan 1. 6 Jarak Pandang Henti (Jh) Minimum VR (Km/jam) 120 100 80 60 50 40 30 20 Jh Minimum (m) 250 175 120 75 55 40 27 16 Sumber : TPGJK 1997 2.

Oleh Karena itu, setiap titik disepanjang jalan harus memenuhi jarak pandang henti (Jh). Janabadra. Menentukan Jarak Pandang Henti (Jh) Jarak pandang henti adalah jarak minimum yang diperlukan pengemudi untuk dapat menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat halangan di depannya.Pand. Deskripsi Singkat. 2. Hanya Tikungan 1 yang memenuhi persyaratan keamanan. Jarak pandang henti minimum merupakan penjumlahan dari dua bagian jarak, yaitu : 1) Jarak PIEV / Jarak Tanggap, yaitu jarak yang ditempuh oleh kendaraan -- Created using Powtoon -- Free sign up at -- Create animated videos and animated presentations for free. II-37 menghindarkan terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan kendaraan dan penumpangnya akibat benda yang berukuran cukup besar, kendaraan yang sedang berhenti, hewan-hewan, maupun pejalan kaki pada lajur lainnya, memberi kemungkinan untuk mendahului kendaraan Tabel 2. Jarak pandang henti sangat penting untuk diterapkan dalam pengunaan kendaraan seperti dump truck untuk mengurangi resiko kecelakaan dalam berkendara. Diambil panjang pandang menyiap rencana d = 210 m. Jalan harus direncanakan sehingga dapat memberikan jarak pandang yang paling besar atau paling sedikit sama dengan jarak pandangan henti minimum tersebut. Agar dapat memberikan keamanan pada pengemudi kendaraan, maka jarak pandang henti harus dipenuhi di 5 Jarak pandangan Jarak pandangan adalah panjang jalan di depan kendaraan yang masih dapat dilihat dengan jelas diukur dari tempat kedudukan pengemudi. 10 FUKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA GEOMETRIK JALAN RAYA TUGAS BESAR ARISTO AMIR 03120140214 No Parameter Geometrik Satuan KRIT Acuan 4. Diektahui : VR = 60 Km/Jam g = Percepatan gravitasi = 9,8 m/s2 f = Koefisien gesekan = 0.2. 9 : Jarak Pandang Berada Di Luar PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN. Meskipun sebaiknya panjangnya diambil lebih besar, jarak pandang di setiap titik sepanjang jalan raya sekurang–kurangnya harus memenuhi jarak yang diperlukan oleh rata–rata pengemudi atau kendaraan untuk berhenti. Jarak Pandang Henti Untuk Vr = 40 km/jam ; fm = 0,375 dp =0,278.Sc Tabel 2. Jarak Pandang Henti (JP)adalah jarak pandang ke depan untuk berhenti dengan aman bagi pengemudi yang cukup mahir dan waspada dalam keadaan biasa. analisis perilaku pengendara dan jarak pandang henti sepeda motor matic 8 erika buchari, ahmad gilang dwi junanta penggunaan data ais-irsms untuk prediksi kecelakaan melibatkan sepeda motor perencanaan jarak pandang henti yang sebaiknya diterapkan untuk jalan lurus turunan sebesar 44,86 m, tanjakan jalan lurus sebesar 19,04 m. It is a near worst-case distance a vehicle driver needs to be able to see in order to have room to stop before colliding with something in the roadway, such as a Analisa jarak pandang menyiap kendaraan pada kondisi arus lalu lintas dinamis jalan tanpa median.2 Jarak Pandang Mendahului Jarak Pandang Mendahului adalah jarak yang memungkinkan suatu kendaraan mendahului kendaraan lain di depannya dengan aman sampai kendaraan tersebut Landai Maksimum Jarak Pandang Henti.AFIF SALIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG 3. Jh - 399 A = 2 .50) L = 2s - 399 𝐴 (pers 2. Dalam perencanaan lengkung vertikal, digunakan jarak pandang henti minimum sebagai dasar perhitungan panjang lengkung. Adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan di depannya. Jarak Pandang Henti (J P) adalah jarak pandang ke depan untuk berhenti dengan aman bagi pengemudi yang cukup mahir dan waspada dalam keadaan biasa. – Perhitungan Jarak Pandang Henti Jarak pandang henti adalah jumlah dua jarak, dimana jarak yang dilintasi kendaraan sejak saat pengemudi melihat suatu objek yang menyebabkan ia harus berhenti sampai saat rem diinjak dan jarak yang dibutuhkan untuk menghentikan kendaraan sejak penggunaan rem dimulai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA 17 = m25.000 jiwa sedang penduduk kota X = 15. Guna memberi keamanan pada pengemudi kendaraan, maka pada setiap jarak pandang jalan harus dipenuhi paling sedikit jarak pandangan sepanjang jarak pandang henti minimum. Dibedakan dua Jarak Pandang, yaitu Jarak Pandang Henti (Jh) dan Jarak Pandang Mendahului (Jd).23 Jarak pandang henti minimum V R kmjam 120 100 80 60 50 40 30 20 J h minimum m 250 175 120 75 55 40 27 16 Sumber: Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Persamaan untuk perhitungan lengkung ini sesuai dengan jarak pandang henti atau jarak pandang menyiap. Berdasar pada jarak pandang mendahului Jd = 350 < L L = A . A. • Jarak minimum ant ara 2 lajur pendakian adalah 1, 5 km. PowToon is a free PENDAHULUAN.3 Jarak Pandang Henti Minimum Vr (km/jam) 80 60 50 40 30 20 JPH Minimum (m) 120 75 55 40 25 15 (Sumber : Direktorat Jenderal Bina Marga, 1990) 3. Kebebasan samping C sebesar 0,5 m,1 m, dan 1,25 m cukup memadai untuk jalan dengan lebar lajur 6 m Jarak pandang henti minimum dapat dilihat pada Tabel 2.

MODUL - 6 JARAK PANDANG HENTI DAN MENYIAP Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik - Universitas Gadjah Mada Disusun oleh: Tim Ajar Mata Kuliah Perancangan Geometrik Jalan Mahasiswa mampu menjelaskan dan menghitung jarak pandangan henti serta jarak pandangan menyiap. Setiap titik di sepanjang jalan harus memenuhi Jh , 2. MODUL - 6 JARAK PANDANG HENTI DAN MENYIAP Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik - Universitas Gadjah Mada Disusun oleh: Tim Ajar Mata Kuliah Perancangan Geometrik Jalan Mahasiswa mampu menjelaskan dan menghitung jarak pandangan henti serta jarak pandangan menyiap.6. Menurut Bina Marga, 1997 : Tabel 19 Nilai K berdasarkan jarak pandang henti pada lengkung vertikal cekung Kecepatan Rencana Jarak pandang Henti Nilai K = L/A Km/jam m Hitungan Pembulatan 20 20 2,1 3 30 35 5,1 6 40 50 8,5 9 50 65 12,2 13 60 85 17,3 18 70 105 22,2 23 80 130 29,4 30 90 160 37,6 38 100 185 44,6 45 110 220 54,4 55 120 250 62,8 63 68 Dasar-dasar Perencanaan Defisiensi dihitung antara jarak pandang henti minimum baik berdasarkan kecepatan rencana maupun kecepatan di lapangan dengan jarak pandang henti tersedia. Jarak pandang henti juga merupakan hal yang menonjol untuk keamanan dan kenyamanan pengemudi.23 Jarak pandang henti minimum V R kmjam 120 100 80 60 50 40 30 20 J h minimum m 250 175 120 75 55 40 27 16 Sumber: Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Jarak Pandang Panjang Tikungan Jh Lt Sumber : Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, Ditjen Bina Marga 1997 Grafik 2. Jarak Pandang Henti (JP)adalah jarak pandang ke depan untuk berhenti dengan aman bagi pengemudi yang cukup mahir dan waspada dalam keadaan biasa. Tabel 3. Zulfikar (2015) melakukan evaluasi geometri jalan pada ruas Jalan Wates - Yogyakarta Km 2,4 – Km 3,9 menggunakan metode Bina Marga 1997. z Jarak pandang menyiap/mendahului, (Jd), adalah jarak pandang yang diperlukan untuk dapat mendahului kendaraan lain yang berada pada lajurnya dengan menggunakan lajur untuk arah yang berlawanan. Mendahului (J d). Tabel 6 Jarak pandang henti minimum Jarak pandang henti minimum No Kecepatan (km/h) (meter) 1 10 8 2 20 19 3 30 31 4 40 46 5 50 63 3) Khusus untuk perencanaan persimpangan dengan bundaran terdapat 3 jarak pandang henti yang harus dihitung, yaitu : a) Jarak pandang henti pendekat Jarak pandang henti ini merupakan jarak aman yang dibutuhkan Perencanaan alinyemen vertikal terdiri dari landai minimum, landai maksimum, panjang kritis, lajur pendakian, lengkung vertikal, jarak pandang henti, dan jarak pandang menyiap. 2 Tujuan Pembelajaran – CLO 3 Select suitable requirements for design Pencapaian JENIS JARAK PANDANG • • • Jarak pandangan henti (JPH): jarak pandang yang harus tersedia di jalan agar sebuah kendaraan yang bergerak pada atau mendekati kecepatan rencana dapat berhenti sebelum mencapai (menabrak) obyek statis di depannya. Rencana Jrk. 1) Jh adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk menghentikankendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan di depan. Jh 1. Terdapat dua jenis jarak pandang pada jalan raya; jarak pandang henti dan jarak pandang menyiap.Vr. 2 Tujuan Pembelajaran – CLO 3 Select suitable requirements for design Pencapaian JENIS JARAK PANDANG • • • Jarak pandangan henti (JPH): jarak pandang yang harus tersedia di jalan agar sebuah kendaraan yang bergerak pada atau mendekati kecepatan rencana dapat berhenti sebelum mencapai (menabrak) obyek statis di depannya.75 m Kebebasan samping menyiap = 120.AFIF SALIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG 3.1 Jarak Pandang Henti Jarak pandang pengemudi kendaraan yang bergerak pada lajur tepi sebelah dalam lajur seringkali dihalangi oleh gedung-gedung, pepohonan, spanduk, iklan, tebing galian, struktur bangunan seperti jembatan maupun benda-benda lain. 2. JARAK PANDANG HENTI (Jh) Jh = Jht + Jhr 2 V R 3 , 6 V R ( Jhr ) ( Jht T) Jh = 3 , 6 2 . g. Diektahui : VR = 60 Km/Jam g = Percepatan gravitasi = 9,8 m/s2 f = Koefisien gesekan = 0. Dalam perencanaan lengkung vertikal, digunakan jarak pandang henti minimum sebagai dasar perhitungan panjang lengkung. Hanya Tikungan 1 yang memenuhi persyaratan keamanan.37 m dan jalan tanjakan untuk jalan lurus adalah 7.Pand. A.t + vr 2 40 2 39,51 254. Jarak Pandang Henti. Setiap titik disepanjang jalan harus memenuhi Jh. Jarak Pandang Henti (Jh) Jarak pandang henti adalah jarak yang ditempuh pengemudi untuk menghentikan kendaraannya.f p V = kecepatan rencana (km/jam) R T = waktu tanggap, ditetapkan 2,5 detik g = percepatan gravitasi, ditetapkan 9,8 m/det2 fp = koefisien gesek memanjang antara ban kendaraan dengan perkerasan jalan aspal, ditetapkan 0,28 Jarak pandang menyiap (Jd) = 200 m Lebar pengawasan minimal = 30 m Perhitungan : Berdasarkan jarak pandang henti Jh = 40 m.3 Jarak Pandang Henti Minimum Vr (km/jam) 80 60 50 40 30 20 JPH Minimum (m) 120 75 55 40 25 15 (Sumber : Direktorat Jenderal Bina Marga, 1990) 3.2 Jarak Pandang Mendahului Jarak Pandang Mendahului adalah jarak yang memungkinkan suatu kendaraan mendahului kendaraan lain di depannya dengan aman sampai kendaraan tersebut kembali ke 20) Jarak Pandang adalah jarak yang diperlukan seorang pengemudi untuk menghindar dengan aman pada saat melihat suatu halangan yang membahayakan. JARAK PANDANG HENTI (Jh) Jh adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan di depan. Untuk jarak pandang henti pada jalan tikungan turunan sebesar 20,31 m, tanjakan jalan tikungan sebesar 19,9 m.53 + 140 = 193,25 m Jarak pandang henti (Jh) 𝐽ℎ = 0,278 × 𝑉𝑟 × 𝑇 + 𝑉𝑟2 254 × Informasi mata kuliah.